Lukas 4:1-13
Sepanjang sejarah kehidupan manusia, tidak ada satupun manusia di dunia ini yang tidak pernah luput dari pencobaan. Bahkan kita bisa lihat dalam ayat-ayat ini bahwa Yesus juga mengalami pencobaan. Bila kita tidak melekat kepada Tuhan dan bersandar kepada Roh Kudus kita tidak akan mampu menahan gempuran iblis. Hanya dengan pertolongan Roh Kudus kita dapat bertahan dan beroleh kekuatan untuk melawan. Karena itu jangan lewati hari tanpa kita membaca dan merenungkan firman Tuhan, karena saat membaca dan merenungkan firman kita akan mempunyai pola pikir dan keinginan Tuhan. Kita tidak lagi menjalani kehidupan ini dengan mengandalkan kekuatan sendiri, tetapi mengandalkan kekuatan dan tuntunan firman Tuhan sehingga iman kita akan semakin kuat dan iblis pun tidak tahan menghadapi kita.
(1 Yohanes 2:16). Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Secara garis besar, pencobaan selalu berkaitan dengan keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup. Ketiha kita mengahadapi pencobaan dalam hidup kita, kita harus tahu apa tujuan dari pencobaan yang kita alami agar kita dapat menang atas setiap pencobaan itu. Tuhan tidak pernah memberikan pencobaan buat kita tetapi seperti yang kita ketahui bahwa yang mencobai kita itu adalah iblis dan dari diri kita sendiri. Di sini kita juga harus mengerti bahwa itu semua sudah seijin Tuhan untuk memurnikan iman kita. Tujuan iblis mencobai adalah untuk mengancurkan kita, itu sebabnya iblis itu harus di lawan! Banyak orang di dinia ini tidak mau melawan iblis lagi tetapi justru mengundang iblis datang dan bersahabat dengan dunia. Bersahabat dengan dunia berarti mengutamakan perkara-perkara dunia ini dan mengabaikan perkara-perkara rohani. Inilah yang dikehendaki iblis bagi kita! Karena itu jangan membuka celah terhadap keinginan daging kita yang menimbulkan pencobaan dan membuat kita jatuh dalam dosa.
( Yakobus 1:2) “Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan”. Jika dalam hidup ini kita sudah mengerti denga yang namanya pencobaan, kita jangan suka tidak rela dengan pencobaan yang kita alami tetapi kita di minta untuk tabah dan tetap berbahagia. Tujuan Tuhan mengijinkan pencobaan terjadi ialah untuk membuat kita memiliki hidup seperti Yesus. Mengapa kita harus mengalami proses dari Tuhan? Karena kehidupan orang percaya memang tidak selamanya melewati jalan-jalan yang mulus, terkadang ada banyak tantangan dan pergumulan yang harus kita jalani. Namun yang pasti tangan Tuhan yang berkuasa selalu siap menopang dan menyertai lagkah kita. Tuhan memproses kita pasti ada maksud, yaitu supaya kehidupan kita semakin indah di hadapanNya.
Dua cara agar kita menang atas pencobaan?
Pertama: (Amsal 4:23) “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”. Hati ini adalah tempat kesadaran terdalam dari pikiran kita. Godaan iblis yang menyesatkan manusia biasanya bermula dari hati, sebab dari dalam hati orang timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. semuanya itu timbul akibat godaan iblis. Apabila seseorang sudah tergoda dengan tipu daya iblis maka timbul keinginan untuk berbuat dosa. Oleh karena itu, melawan godaan iblis bermula dengan menjaga hati karena apabila hati kita terjaga dengan baik yaitu selalu membersihkan hati kita daripada pikiran jahat membuang pikiran jahat maka apa yang terpancar dari hati kita juga akan melambangkan peribadi kita yang bersih. Tetapi sebaliknya jika kita tidak menjaga hati kita dengan baik dan membiarkan pikiran jahat merusakkan pikiran kita, maka akan timbul keinginan untuk berbuat dosa dan seterusnya akan bertindak untuk berbuat dosa yang akhirnya akan mendatangkan kebinasaan kepada kita.
Ketika kita memiliki hati yang kuat maka kita juga akan memiliki motivasi yang terarah kepada Tuhan. Dengan menjaga hati kita akan terhindar dari segala jenis pencobaan. Karena itu, orang percaya perlu berdoa agar dibebaskan dari segala tipu muslihat iblis dan pencobaan, serta melawannya dalam peperangan rohani, sambil berpegang teguh di dalam iman. Orang percaya mesti memahami firman Allah dan waspada terhadap mereka yang memutarbalikkannya untuk memuaskan tabiat berdosa manusia.
Kedua: (Mazmur 111:10) Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya. Hak istimewa dan tanda khusus yang menunjukkan kemurahan Ilahi tidak menjamin bahwa kita tidak akan dicobai. Iblis terus berperang melawan Allah dan umat-Nya. Menjauhkan orang percaya dari kesetiaan kepada Kristus, membawa mereka ke dalam dosa dan perbudakan sistem dunia. Seperti iblis mempergunakan firman Allah ketika mencobai Yesus untuk berbuat dosa, ada kalanya ayat Alkitab dipakai untuk membujuk orang percaya melakukan sesuatu yang salah atau tidak bijaksana. Pencobaan dan masalah di pakai iblis untuk menjatuhkan dan menghancurkan kita, tetapi Tuhan memakai pencobaan dan masalah yang kita alami untuk menyempurnakan kita sehingga semua potensi Ilahi muncul dalam hidup kita.