• Skip to secondary menu
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
gpdibethlehem
  • Home
  • Profile
    • Sejarah Gereja
    • Keluarga Pastori
    • Struktur Gereja
    • Grand Plan Gereja
    • Ketua Wadah
    • Admin Gereja
  • Warta
    • Jadwal Ibadah & Tugas
    • Events
    • Info
    • Laporan
  • Khotbah
    • Video Khotbah
    • Kompilasi Khotbah
  • Care Community
    • About CC
    • Kegiatan Eksternal
    • Kegiatan Internal
      • Photo Kegiatan
      • Video Kegiatan
  • GOP
    • About GOP
    • Kegiatan GOP
  • SSS
    • About SSS
    • Photo SSS
    • Video SSS
  • Kontak

The power of leadership

September 18, 2021 by A.Y.

📝 Refreshing mind

The power of leadership

Pemimpin biasanya bisa melihat ke depan (visioner), melebihi orang lain.

Budaya organisasi, yang tidak sehat baik di gereja dan keluarga juga,  jika bukan culture  trusting yang membangun di terapkan akan mematahkan semua stategi organisasi.

Culture of fear jika di paksa tetapkan di perusahaan, organisasi  dan di gereja, maka sekalipun memiliki leaders atau stategi bagus apapun yang di terapkan tidak akan berhasil. Hanya akan menghasilkan perubahan semu/sementara. (Begitu Nehemiah pergi semua kembali ke cara hidup lama lagi), ayat 18, 21, 25-28 berupa ancaman-ancaman, sejarah di jadikan utk menakut-nakutin). Culture of fear hanya mengubah orang sementara, tetapi *culture of gratefulness* bisa mentransformasi sebuah bangsa.

Leadership, Culture Gratefulness akan mengasilkan generasi yang sangat menentukan kelangsungan dan keberhasilan sebuah bangsa, organisasi dan gereja (Daud dipilih dari suku terkecil untuk memimpin Israel).

“Do not underestimate The Power of Vision & Progress“.

Jika seorang pemimpin merasa puas akan pencapaiannya dan hanya tinggal dalam maintenance moods, untuk melindungi legacy-nya, dipastikan tidak akan lagi bisa melihat the next montaint. No passion progress, tidak lagi memiliki visi yang besar ke depan. Jika di pikiran kita lebih banyak di isi oleh euforia masa lalu, pass glory, maka adalah sebuah indikator kemunduran untuk sebuah organisasi.

Nehemia tidak memiliki inner circle (kepemimpinan inti) pasal 5, untuk mengenapi visi besar Tuhan, semua keputusan di tentukan sendiri. Lupa bahwa setiap orang di beri Tuhan potensi. Orang tua lupa kecerdasan Roh Allah ada di anak-anak muda yang juga adalah hasil doa mereka sendiri.

Delegasi/duplikasi dan pemuridan gagal, akibatnya capek sendiri bahkan perusahaan, organisasi atau gereja demikian akan gagal dan kehilangan generasi penerus.

Nehemia saat kembali ke Persia, tidak ada yang tahu kapan kembali dll, sehingga menyebabkan kepemimpinan vacum. Nehemia memang seorang pemimpin yang kharisma, tetapi sayang dia terlalu dominan dalam semua sektor sehingga gagal dan tidak bisa share leadership kepada orang lain.

Kalau ada orang yang berbeda pendapat dan mengkritik kita sebagai pemimpin, kita harus bisa memisahkan bahwa yang di kritik itu adalah kebijakan (peran), bukan pribadi (identitas) sebagai anak Allah.

Kunci keberhasilan dan kebangunan rohani (revival) sebuah gereja terletak pada keberhasilan membangun leadership generasi penerus.

Jangan karena saya dan saudara, anak-anak muda pindah gereja, apalagi pindah agama atau menjadi atheis. Adalah tanggung jawab Iman !

But…There is HOPE !  Kita memiliki Doa, Firman Tuhan dan Roh kudus.

Have a great weekend.

Tuhan Yesus Memberkati. Amin.

Sabtu, 18/09/2021

 

 

Filed Under: Refreshing Mind

“The power of leadership”

September 18, 2021 by A.Y.

📝 Refreshing mind

The power of leadership

Pemimpin biasanya bisa melihat ke depan (visioner), melebihi orang lain.

Budaya organisasi, yang tidak sehat baik di gereja dan keluarga juga,  jika bukan culture  trusting yang membangun di terapkan akan mematahkan semua stategi organisasi.

Culture of fear jika di paksa tetapkan di perusahaan, organisasi  dan di gereja, maka sekalipun memiliki leaders atau stategi bagus apapun yang di terapkan tidak akan berhasil. Hanya akan menghasilkan perubahan semu/sementara. (Begitu Nehemiah pergi semua kembali ke cara hidup lama lagi), ayat 18, 21, 25-28 berupa ancaman-ancaman, sejarah di jadikan utk menakut-nakutin). Culture of fear hanya mengubah orang sementara, tetapi *culture of gratefulness* bisa mentransformasi sebuah bangsa.

Leadership, Culture Gratefulness akan mengasilkan generasi yang sangat menentukan kelangsungan dan keberhasilan sebuah bangsa, organisasi dan gereja (Daud dipilih dari suku terkecil untuk memimpin Israel).

“Do not underestimate The Power of Vision & Progress“.

Jika seorang pemimpin merasa puas akan pencapaiannya dan hanya tinggal dalam maintenance moods, untuk melindungi legacy-nya, dipastikan tidak akan lagi bisa melihat the next montaint. No passion progress, tidak lagi memiliki visi yang besar ke depan. Jika di pikiran kita lebih banyak di isi oleh euforia masa lalu, pass glory, maka adalah sebuah indikator kemunduran untuk sebuah organisasi.

Nehemia tidak memiliki inner circle (kepemimpinan inti) pasal 5, untuk mengenapi visi besar Tuhan, semua keputusan di tentukan sendiri. Lupa bahwa setiap orang di beri Tuhan potensi. Orang tua lupa kecerdasan Roh Allah ada di anak-anak muda yang juga adalah hasil doa mereka sendiri.

Delegasi/duplikasi dan pemuridan gagal, akibatnya capek sendiri bahkan perusahaan, organisasi atau gereja demikian akan gagal dan kehilangan generasi penerus.

Nehemia saat kembali ke Persia, tidak ada yang tahu kapan kembali dll, sehingga menyebabkan kepemimpinan vacum. Nehemia memang seorang pemimpin yang kharisma, tetapi sayang dia terlalu dominan dalam semua sektor sehingga gagal dan tidak bisa share leadership kepada orang lain.

Kalau ada orang yang berbeda pendapat dan mengkritik kita sebagai pemimpin, kita harus bisa memisahkan bahwa yang di kritik itu adalah kebijakan (peran), bukan pribadi (identitas) sebagai anak Allah.

Kunci keberhasilan dan kebangunan rohani (revival) sebuah gereja terletak pada keberhasilan membangun leadership generasi penerus.

Jangan karena saya dan saudara, anak-anak muda pindah gereja, apalagi pindah agama atau menjadi atheis. Adalah tanggung jawab Iman !

But…There is HOPE !  Kita memiliki Doa, Firman Tuhan dan Roh kudus.

Have a great weekend.

Tuhan Yesus Memberkati. Amin.

Sabtu, 18/09/2021

 

 

Filed Under: Uncategorized

“TETAP KONSISTEN”

September 16, 2021 by A.Y.

📝 *Refreshing mind*

Ada orang-orang yang memperhatikan kita dan mengetahui apakah kita sedang melayani “Tuhan dengan sukacita” (Mzm. 100:2) dan apakah kasih kita kepada Yesus tampak dalam pekerjaan kita yang baik (Ef. 2:10).
Melayani dengan giat, melayani dengan sukacita. Apakah motivasi & sikap-sikap itu terlukis dan dirasakan dalam pelayanan kita?
Tolonglah aku, ya Yesus, untuk menjalani hidup dalam sukacita dan damai yang Engkau berikan kepadaku. Biarlah siapa pun yang bekerja bersamaku dan mengenalku bisa melihat sukacita itu. Dan biarlah aku selalu hidup dalam ketulusan dan kebenaran.

Dimanapun kita berpijak, dimanapun kita diutus, sekecil apapun peran yang diterima, dedikasikan dengan tulus, taat & setia.

Kolose 1:25-29 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,
yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.
Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.

🎯 Komitmen membuat kita tetap konsiten, sekalipun dalam keadaan tidak menyenangkan.

“TANGGUNG JAWAB YANG DIPIKUL BERSAMA TIDAK TERASA BERAT, SAAT SEMUA MELAKUKAN BAGIANNYA DENGAN BAIK”.

Tuhan Yesus Memberkati.
Amin.

Filed Under: Refreshing Mind

September 16, 2021 by A.Y.

📝 Refreshing mind
“Kebersamaan Membawa Berkat”

“…aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.” 1 Korintus 1:10

Ketika umat Tuhan, keluarga-keluarga Kristen dan gereja-Nya saling bertikai, bermusuhan dan terpecah belah, itulah saat yang tepat bagi Iblis untuk memasukkan pengaruh jahatnya.

Ada kalimat bijak bahasa Jawa: “Crah agawe bubrah, rukun agawe santoso.” Pertikaian menciptakan kehancuran, kerukunan membangun kekuatan. “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan.” (Matius 12:25).

Ketika kita dihadapkan pada perbedaan-perbedaan, hal yang harus dilakukan adalah mencari solusi atau titik temu, sampai diperoleh kesepakatan, bukannya malah membesar-besarkan perbedaan, lalu saling menyalahkan, saling bermusuhan, saling menebar gosip, saling menghasut atau membentuk kubu-kubu. Jika hal ini terjadi, sama artinya kita sedang dipermainkan oleh Iblis dan termakan oleh siasat liciknya yang akan mengambil keuntungan dari ketidakharmonisan ini.

Bagaimana mungkin saya dan anda bisa mengasihi Allah yang tidak kelihatan, jikalau sesama satu gereja (satu ruangan, sesama padus, satu komsel …) tidak akur.
Bagaimana kita mengasihi orang-orang di luar sana, jika terhadap saudara seiman saja kita saling bermusuhan?

Sekian puluh tahun menjadi orang percaya, apakah hidupku bertambah bahagia ataukah sebaliknya ?
Buang semua keegoisan, kepentingan diri sendiri dan berubahlah selagi masih ada kesempatan.

“Kebersamaan Membawa Berkat”
Tuhan Yesus Memberkati.

https://www.gpdibethlehem.org/8573-2

Filed Under: Refreshing Mind

Mitos “tidak ada waktu”

September 16, 2021 by A.Y.

[Read more…] about Mitos “tidak ada waktu”

Filed Under: Refreshing Mind

  • Go to page 1
  • Go to page 2
  • Go to page 3
  • Interim pages omitted …
  • Go to page 229
  • Go to Next Page »

Primary Sidebar

Praise & Worship

Damai yang Dia brikan

May 17, 2014 By: CC Bethlehem

Tak Ada Yang Lain

July 17, 2014 By: CC Bethlehem

More Posts from this Category

Video Khotbah

“who am i”

Jumat Agung GpdI Bethlehem 2015

Ibadah Natal TNI AL 2015 – Pdt. Michael Kairupan

More Posts from this Category

Refreshing Mind

The power of leadership

September 18, 2021 By : CC Bethlehem

📝 Refreshing mindThe power of leadershipPemimpin biasanya bisa melihat ke depan (visioner), … [Read More...] about The power of leadership

“TETAP KONSISTEN”

September 16, 2021 By : CC Bethlehem

📝 *Refreshing mind*Ada orang-orang yang memperhatikan kita dan mengetahui apakah kita sedang … [Read More...] about “TETAP KONSISTEN”

More Posts from this Category

Beth Sense

Tahu Perbuatan Baik Tapi Tak Melakukan ~ Pembacaan Alkitab : Matius 23:1-36

March 27, 2017 By Admin

"Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan … [Read More...] about Tahu Perbuatan Baik Tapi Tak Melakukan ~ Pembacaan Alkitab : Matius 23:1-36

Jangan Berlaku Seperti Orang Bebal ~ Pembacaan Alkitab : Mazmur 53:1-7

March 27, 2017 By Admin

"Orang bebal berkata dalam hatiny'Tidak ada Allah!' Busuk dan … [Read More...] about Jangan Berlaku Seperti Orang Bebal ~ Pembacaan Alkitab : Mazmur 53:1-7

More Posts from this Category

Photo Kegiatan

Copyright © 2017 - gpdibethlehem