📝 Refreshing mind
“Kebersamaan Membawa Berkat”
“…aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.” 1 Korintus 1:10
Ketika umat Tuhan, keluarga-keluarga Kristen dan gereja-Nya saling bertikai, bermusuhan dan terpecah belah, itulah saat yang tepat bagi Iblis untuk memasukkan pengaruh jahatnya.
Ada kalimat bijak bahasa Jawa: “Crah agawe bubrah, rukun agawe santoso.” Pertikaian menciptakan kehancuran, kerukunan membangun kekuatan. “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan.” (Matius 12:25).
Ketika kita dihadapkan pada perbedaan-perbedaan, hal yang harus dilakukan adalah mencari solusi atau titik temu, sampai diperoleh kesepakatan, bukannya malah membesar-besarkan perbedaan, lalu saling menyalahkan, saling bermusuhan, saling menebar gosip, saling menghasut atau membentuk kubu-kubu. Jika hal ini terjadi, sama artinya kita sedang dipermainkan oleh Iblis dan termakan oleh siasat liciknya yang akan mengambil keuntungan dari ketidakharmonisan ini.
Bagaimana mungkin saya dan anda bisa mengasihi Allah yang tidak kelihatan, jikalau sesama satu gereja (satu ruangan, sesama padus, satu komsel …) tidak akur.
Bagaimana kita mengasihi orang-orang di luar sana, jika terhadap saudara seiman saja kita saling bermusuhan?
Sekian puluh tahun menjadi orang percaya, apakah hidupku bertambah bahagia ataukah sebaliknya ?
Buang semua keegoisan, kepentingan diri sendiri dan berubahlah selagi masih ada kesempatan.
“Kebersamaan Membawa Berkat”
Tuhan Yesus Memberkati.