• Skip to secondary menu
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
gpdibethlehem
  • Home
  • Profile
    • Sejarah Gereja
    • Keluarga Pastori
    • Struktur Gereja
    • Grand Plan Gereja
    • Ketua Wadah
    • Admin Gereja
  • Warta
    • Jadwal Ibadah & Tugas
    • Events
    • Info
    • Laporan
  • Khotbah
    • Video Khotbah
    • Kompilasi Khotbah
  • Care Community
    • About CC
    • Kegiatan Eksternal
    • Kegiatan Internal
      • Photo Kegiatan
      • Video Kegiatan
  • GOP
    • About GOP
    • Kegiatan GOP
  • SSS
    • About SSS
    • Photo SSS
    • Video SSS
  • Kontak

Lukas 5:17-23

April 17, 2016 by Valent Mandey

Minggu, 17 April 2016

Pdt. Michael P Kairupan

Lukas 5:17-23

(Lukas 5:17-23) Ahli Taurat dan orang-orang Farisi ini, setiap kali mereka bertemu dengan Yesus, mereka sudah mempunyai kesimpulan sendiri karena mereka tidak menyukai Yesus sehingga apapun yang Yesus lakukan tetap dianggap tidak benar. Apa yang membuat seseorang menjadikan dirinya susah? Yesus berhadapan dengan ahli-ahli Taurat yang memusuhi Dia dari awal. Mereka merasa sangat terganggu, sebab kehadiran Yesus dalam pelayananNya menarik perhatian banyak orang karena Dia mengajarkan kebenaran yang disertai mujizat-mujizat. Orang-orang Farisi sangat membenci Yesus padahal Yesus sudah melakukan hal-hal yang baik dan benar untuk orang-orang Yahudi sendiri. Karena mereka tidak menghargai Yesus yang telah melakukan hal yang baik bagi masyarakat, contohnya orang lumpuh berjalan, orang buta bisa melihat, maka Yesus tidak bisa berbuat banyak.

Dalam Firman Tuhan ini, yang Yesus hadapi adalah orang-orang yang membutuhkan pertolongan misalnya orang lumpuh yang dibawa kehadapan Yesus. Agar orang sakit ini bisa ditolong dan menjadi sembuh, maka beberapa orang menurunkan orang lumpuh ini dari atap sampai ke tempat di mana Yesus ada. Keyakinan orang-orang ini begitu tinggi sampai Yesus berkata “Dosamu sudah diampuni, bangun dan berjalanlah.” Bagi orang Yahudi, wewenang untuk mengampuni dosa ada pada Tuhan sehingga ketika Yesus menempatkan diri dengan bahasa tadi, mereka menganggap bahwa Yesus sudah menghujat Tuhan. Dan ini yang dipakai untuk menyudutkan dan mempersalahkan Yesus.

Yesus melihat betapa jahatnya orang-orang ini dan kejahatan yang dinilai Yesus bukan berdasarkan pada sikap mereka melainkan pada pikiran mereka. Mereka telah menempatkan sebuah pemikiran yang salah dan akhirnya menimbulkan masalah bagi diri mereka sendiri. Sebenarnya yang harus mereka lihat adalah bagaimana Yesus sudah menolong orang. Jangan mempersoalkan sesuatu yang tidak pantas untuk dipersoalkan. Orang yang tadinya lumpuh, kini telah mengalami kesembuhan, bukankah lebih baik hal ini yang disyukuri? Tetapi karena orang-orang Farisi dan ahli Taurat sudah memilki kesimpulan sendiri dan telah menaruh benci pada Yesus maka apa saja yang Yesus lakukan, semua itu seakan-akan tidak berarti.

(1 Samuel 18:6-8) Ketika Daud pulang dari berperang, Perempuan-perempuan menyongsong raja Saul sambil menyanyi karena mereka tahu bahwa Saul adalah raja. Apa yang terjadi kemudian, menjelaskan tentang siapa Saul sebetulnya. Dalam nyanyian perempuan-perempuan ini mereka berkata “Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa.” Perkataan ini, menyebalkan hati Saul. Mengapa? Karena Daud disanjung-sanjung oleh orang-orang ini melebihi pujian terhadap Saul.

Ditelinga Saul, pujian dari perempuan-perempuan ini seakan-akan menempatkan Saul di bawah dan Daud di atas. Saul menerima pujian ini berdasarkan perasaan bukan dengan otak. Kalau dengan otak, seharusnya Saul mengakui kemampuan Daud karena memang demikian kenyataannya. Namun karena kebencian yang begitu tinggi menyebabkan Saul tidak bisa mengakui akan hal ini. Saul tidak berpikir bahwa yang mengalahkan Goliat adalah Daud, itu sebabnya jika wanita-wanita ini memuji Daud maka ini adalah hal yang masuk akal. Ayat 8 dalam pembacaan diatas merupakan sebuah kesimpulan yang tidak beralasan. Saul takut jabatan raja akan jatuh ke tangan Daud. Saul membuat masalah bagi dirinya sendiri.

Jangan anda mempersalahkan orang-orang disekitar anda sebab terkadang sumber persoalan itu berasal dari diri anda sendiri. Ketika pikiran anda terbentuk salah maka akibatnya akan berbahaya sekali. Ayat 9, sejak hari itu Saul membenci Daud. Kalau dalam bahasa asli dikatakan, sejak saat itu Saul membenci Daud. Artinya, sejak pikiran Saul diisi oleh sebuah kesimpulan berdasarkan perasaan, maka Saul mendengki Daud. Persoalan ini bukan berasal dari Daud tapi berasal dari Saul sendiri yang tidak dapat menguasai pikirannya. Pikiran anda akan menentukan keputusan yang anda ambil dan keputusan itu akan menjadi tindakan anda.

(Lukas 5:25) Orang yang lumpuh tadi mengalami kesembuhan dan memuliakan Tuhan. Kalau seseorang tidak suka dengan apa yang Yesus lakukan, maka Dia tidak akan melakukan mujizat. Tapi dalam pembacaan ini kita bisa melihat mereka akhirnya memuliakan Allah. Mujizat bukan seperti sulap sebab mujizat dilakukan Tuhan untuk orang-orang yang Tuhan lihat akan memuliakan Dia. Ikutlah Tuhan dengan benar. Jika hari ini Tuhan belum memberkati anda, hargai apa yang ada padamu. Tuhan pasti akan menyiapkan sesuatu asalkan kita memuliakan dan meninggikan Dia selalu…Amin

Filed Under: Featured, Khotbah

Primary Sidebar

Praise & Worship

Yang Terutama

May 10, 2014 By: CC Bethlehem

Mari Kita Bersukaria

August 10, 2013 By: CC Bethlehem

More Posts from this Category

Video Khotbah

“who am i”

Jumat Agung GpdI Bethlehem 2015

Ibadah Natal TNI AL 2015 – Pdt. Michael Kairupan

More Posts from this Category

Refreshing Mind

The power of leadership

September 18, 2021 By : CC Bethlehem

📝 Refreshing mind The power of leadership Pemimpin biasanya bisa melihat ke depan (visioner), … [Read More...] about The power of leadership

“TETAP KONSISTEN”

September 16, 2021 By : CC Bethlehem

📝 *Refreshing mind* Ada orang-orang yang memperhatikan kita dan mengetahui apakah kita sedang … [Read More...] about “TETAP KONSISTEN”

More Posts from this Category

Beth Sense

Tahu Perbuatan Baik Tapi Tak Melakukan ~ Pembacaan Alkitab : Matius 23:1-36

March 27, 2017 By Admin

"Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan … [Read More...] about Tahu Perbuatan Baik Tapi Tak Melakukan ~ Pembacaan Alkitab : Matius 23:1-36

Jangan Berlaku Seperti Orang Bebal ~ Pembacaan Alkitab : Mazmur 53:1-7

March 27, 2017 By Admin

"Orang bebal berkata dalam hatiny'Tidak ada Allah!' Busuk dan … [Read More...] about Jangan Berlaku Seperti Orang Bebal ~ Pembacaan Alkitab : Mazmur 53:1-7

More Posts from this Category

Photo Kegiatan

Copyright © 2017 - gpdibethlehem