Bacaan Alkitab hari ini: Yosua 11-12
Kemenangan bangsa Israel dalam menghadapi musuh tidak tergantung pada kuat atau lemahnya musuh, tetapi semata-mata tergantung pada kebergantungan mereka kepada Tuhan. Bila mereka bergantung kepada Tuhan, tidak ada musuh yang terlalu besar atau terlalu kuat untuk dihadapi. Saat bangsa Israel berperang menghadapi lima raja orang Amori, Tuhan Bila bangsa Israel mau menengok ke belakang dan memperhatikan sejarah, mereka pasti merasa malu saat mengingat bahwa nenek moyang mereka tidak percaya bahwa Allah sanggup menepati janji-Nya. Bangsa Israel pada zaman Musa tidak bisa membayangkan bahwa mereka akan mewarisi Tanah Kanaan dan mereka akan mengalahkanbahkan membinasakan orang-orang Enak yang mereka anggap sebagai orang-orang yang berperawakan besar dan tidak mungkin bisa mereka kalahkan (bandingkan 11:21-22 dengan Bilangan 13:32-33). Bangsa Israel pada zaman Musa menganggap janji Allah sebagai kemustahilan karena mereka hanya melihat kelemahan diri sendiri. Bila mereka mau membuka mata iman untuk bisa melihat kekuatan Allah, mereka pasti akan menyadari bawa semua yang dijanjikan Allah pasti akan bisa Allah tepati.
Saat ini, kita hidup dalam zaman yang mengandalkan rasio dan mengabaikan kemungkinan terjadinya campur tangan Allah dalam kehidupan ini. Sebagai umat beriman, kita harus terus membangun iman kita agar kita sanggup mempercayai bahwa Allah itu ada dan Allah masih sanggup dan bersedia untuk campur tangan dalaam hidup kita. Akan tetapi, kita pun juga harus menyadari bahwa Allah menghendaki agar umat-Nya hidup secara bertanggung jawab. Kita tidak boleh mengharapkan Allah bertindak dengan mengabaikan tanggung jawab kita untuk melakukan kehendak Allah. Kita harus berusaha untuk menaati seluruh kehendak Allah dalam hidup kita sambil menanti Allah berkarya di dalam kehidupan kita dengan cara-cara yang tidak dibatasi oleh keterbatasan kemampuan diri kita.
Yosua 11:15 – “Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, hamba-Nya itu, demikianlah diperintahkan Musa kepada Yosua dan seperti itulah dilakukan Yosua: tidak ada sesuatu yang diabaikannya dari segala yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.”