• Skip to secondary menu
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
gpdibethlehem
  • Home
  • Profile
    • Sejarah Gereja
    • Keluarga Pastori
    • Struktur Gereja
    • Grand Plan Gereja
    • Ketua Wadah
    • Admin Gereja
  • Warta
    • Jadwal Ibadah & Tugas
    • Events
    • Info
    • Laporan
  • Khotbah
    • Video Khotbah
    • Kompilasi Khotbah
  • Care Community
    • About CC
    • Kegiatan Eksternal
    • Kegiatan Internal
      • Photo Kegiatan
      • Video Kegiatan
  • GOP
    • About GOP
    • Kegiatan GOP
  • SSS
    • About SSS
    • Photo SSS
    • Video SSS
  • Kontak

“BERMURAH HATI SEPERTI BAPA”

September 16, 2021 by A.Y.

📝 Refreshing mind

“BERMURAH HATI SEPERTI BAPA”

Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati. Lukas 6:36

Murah hati adalah salah satu sifat atau karakter yang harus ada dalam diri orang percaya. Mengapa? Karena Yesus telah meninggalkan teladan hidup bagi kita, adalah mutlak bagi kita mewarisi sifat atau karakter Kristus.
Murah hati adalah cara untuk menyatakan perbuatan baik kepada orang lain. Kemurahan hati selalu ditandai dengan sikap yang penuh belas kasihan terhadap orang lain.

Kepada siapa kita harus bermurah hati? Kita harus bermurah hati bukan hanya kepada orang-orang yang berlaku baik kepada kita atau orang yang mengasihi kita, melainkan kepada semua orang.

Lukas 6:32-33 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, “apakah jasamu?” Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, APAKAH ADAMU ? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.

“Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.” (Matius 5:7). “Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri,” (Amsal 11:17).
Kemurahan hati adalah salah satu dari buah Roh yang harus dihasilkan dalam kehidupan orang percaya (Galatia 5:22-23).
Ini adalah proses hidup yang dikerjakan oleh Roh Kudus dalam diri orang percaya melalui persekutuan yang intim dengan Tuhan.

Orang murah hati akan selalu gelisah jika kerinduan hatinya yang iklas belum tersalurkan.
*Kita tidak harus menunggu hingga kaya untuk bisa memberi.*

Tuhan Yesus Memberkati.

Filed Under: Refreshing Mind

“Antara Iman, Hikmat, dan Logika”

September 16, 2021 by A.Y.

*Refreshing mind*

Matius 24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Masa karantina, menjadi waktu berharga untuk kita lebih mengenal Yesus, Tidak ada lagi alasan “tidak ada waktu”!

Saat menghadapi ancaman kematian, manusia akhirnya menundukkan kepala dan mulai berpikir “apakah kita masih penguasa bumi”?

Manusia kadang membutuhkan “musuh” untuk memberinya peringatan. Virus covid-19 kembali mengingatkan kita akan kekuatan alam, kesombongan manusia dan ada Tuhan.
Ketidaktahuan kita akan hari esok, wabah penyakit bencana alam, dan maut kematian, haruslah menjadi motivasi kita untuk hidup seperti Kristus hidup. Mencintai lebih orang-orang terdekat kita, hidup yang bermoral dan beretika hendaklah menjadi gaya hidup.
Virus ini juga membuat kita kembali merasakan cinta sejati di bumi. Kehidupan keluarga seharusnya kembali hangat, ramah dan akrab.
Orang tua kembali memiliki banyak waktu bersama anak-anak. Kepedulian, kasih dan cinta manusia yang terus membesar akan membawa kekuatan cinta di bumi.

Kita seringkali (JANGAN) mencampur adukan kemahatahuan Tuhan dengan hitungan-hitungan logika manusia.

Pencobaan dan Pergumulan hebat, akan menghasilkan pengalaman ajaib dan kesaksian dasyat yang mempermuliakan Tuhan.

Yakobus 1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.

Imanuel.
Tuhan Yesus melindungi kita sekalian, Amin

Filed Under: Refreshing Mind

Kenaikan Yesus ke Sorga

May 12, 2021 by A.Y.

📝 Refreshing mind
*The Ascension of Jesus Christ*

Kis 2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.

Setelah Yesus bangkit mengalahkan kuasa maut, Yesus menampakkan diri-Nya berulang-ulang kali, Dia pun terangkat naik ke sorga disaksikan oleh murid-murid-Nya. Peristiwa ini menandai akhir dari tugas Yesus di muka bumi ini. Kenaikan Yesus ke sorga membuktikan bahwa Ia bukan manusia biasa, tetapi Ia adalah Tuhan yang Mahakuasa.

Apa makna kenaikkan Yesus ke sorga bagi kita orang-orang percaya?
Pertama, Yesus menyediakan tempat yang kekal bagi orang percaya (Yoh 14:1; Efesus 2:6).
Kedua, Yesus menjadi Pengantara yang berdoa bagi orang percaya (Roma 8:34; Ibrani 7:25). Melalui doa syafaat Yesus, setiap orang yang datang kepada Allah Bapa akan dapat menerima kasih karunia.
Ketiga, Yesus akan mengirimkan Roh Kudus kepada orang percaya (Yoh 16:7; Yoh 14:16). Yesus harus naik ke sorga agar Roh Kudus dapat diutus ke dalam dunia. Roh Kuduslah yang nantinya akan menolong dan memimpin semua orang percaya bersemangat melanjutkan pekerjaan-Nya di dalam dunia, menolong dan menghibur kita dalam segala kelemahan kita.

Kuasa Roh Kudus tidak hanya tercurah di zaman “murid-murid”, penginjilan bukan hanya tugas gereja mula-mula saja, tetapi tugas saudara dan saya untuk terus melanjutkan visi dan misi Tuhan untuk terus membangun kerajaan-Nya, kerajaan Terang untuk mengalahkan kerajaan kegelapan yang dari waktu ke waktu semakin bertambah ekskalasi kejahatannya.

Pandemi covid-19 mengandung banyak pesan dan mengingatkan manusia akan segala keterbatasan dunia.
Dimensi Allah yang maha kuasa dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu, menerobos ilmu pengetahuan dan logika manusia. Tidak ada yang bisa membatasi karya kuasa Roh Kudus.

Orang yang di pimpin Roh Kudus… perspektif, paradigma, sudut pandangnya pasti mengalami perubahan yang jauh lebih bernilai. Hidupnya bersinar terang, gairah, spirit dan antusiasnya menyala-nyala seturut dengan kehendak Allah.

Tuhan Yesus Memberkati
12/05/2021

Filed Under: Refreshing Mind

Old but Gold

October 19, 2020 by A.Y.

📝 Refreshing mind

OLD but GOLD, tetap produktif di masa lansia.

Amsal 17:6 Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.

Dalam perjalanan hidup, selalu ada awal dan akhir.
Saya merasa takjub setiap kali melihat atau bertemu seorang lansia (Oma Suradi) yang tetap bersemangat di masa tuanya.
Ada yang mengisi masa tuanya dengan menulis buku, berjualan makanan, sebagai pendoa, melayani Tuhan, menjadi teladan dan motivator bagi orang-orang muda dan lansia di panti jompo.

Sekalipun di usia yang sudah tidak muda lagi, mereka ingin mengisi hidup dengan berbagai aktivitas yang bermakna, bahkan jika mungkin menginspirasi para lansia lainnya agar dapat menjalani masa tua dengan lebih produktif. (banyak yang frustasi, bersungut-sungut, egois dan gengsi, ada yang diam tidak tahu harus berbuat apa dan ada juga yang tidak ingin merepotkan).

Salah satu contoh adalah Kaleb.
(Yosua 14:13) Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya.
Usia delapan puluh lima tahun tidak menyurutkan niat Kaleb untuk meminta daerah Hebron kepada Yosua.
Selang 45 tahun setelah ia menerima janji pemberian tanah pusaka dari Musa, kekuatan dan kemampuan Kaleb untuk berperang pun masih tetap terjaga. Daerah Hebron bukan termasuk daerah yang mudah untuk dikuasai karena dihuni oleh para raksasa yang tentunya tak mudah dikalahkan. Namun Kaleb meyakini bahwa selama Allah menyertai, tak ada musuh yang terlalu kuat untuk dikalahkan, juga tak ada daerah yang tak dapat dikuasai.

Apakah kita merasa kesempatan kita telah habis untuk melakukan hal-hal besar karena usia kita sudah lanjut? Ini waktunya mengubah persepsi dan keyakinan kita. JIKA Kaleb mampu melakukan perkara luar biasa pada masa tuanya, kita pun memiliki kesempatan yang sama untuk mengisi masa tua kita untuk tetap produktif.
Sementara bagi kita yang masih muda, ada kesempatan bagi kita untuk melakukan perkara-perkara besar sampai masa tua kita kelak.

Masa lansia adalah WAKTU EMAS
Bagi banyak orang, setelah pensiun dari pekerjaan sekuler, justru kini memiliki banyak waktu untuk intim dengan Tuhan.

Makna utama dari umur panjang dan lanjut usiamu di bumi adalah seberapa hidupmu berdampak dan berkontribusi bagi generasi penerus.
Apa yang di kenang anak, cucu, generasi sesudah kita ?
JANGAN kita dikenang hanya masakannya yang enak dan hadiah-hadiah duniawi belaka.
Tetapi wariskan iman dan nilai-nilai kehidupan baik yang kekal, sebagai mata-mata rantai untuk turut serta menggenapi RENCANA besar Allah. Amin.

“aku bersyukur kepada Tuhan setiap kali mengingat kalian”.
Imanuel & Tuhan Yesus Memberkati
20-10-2020 ~ 明天會更好

Filed Under: Refreshing Mind

Minggu, 8 Maret 2020 Pdt. Wempy Sigarlaki Ulangan 11:11-13

March 18, 2020 by A.Y.

          Ayat ini dengan jelas mengatakan bahwa dari awal sampai akhir tahun Tuhan Allah memelihara dan mengawasi kita. Keadaan-keadaan yang muncul sekarang ini membuat banyak orang menjadi takut. Seorang prajurit yang menjadi takut ketika masuk ke medan perang padahal dia belum berperang maka dia sudah kalah lebih dulu. Dalam alkitab kata “jangan takut” setiap hari ada buat kita dan ini merupakan jaminan Tuhan bagi kita. Negeri yang akan diduduki oleh bangsa Israel merupakan negeri yang dipelihara oleh Tuhan sebab Dia adalah pencipta. Itu sebabnya percayalah bahwa tahun hidup kita ada dalam pemeliharaan Tuhan.

          Kata “dipelihara” mengandung beberapa arti yaitu: menjaga dan merawat serta menjaga dan mendidik. Jadi Allah itu menjaga, merawat serta mendidik kita. Apa yang firman Tuhan sampaikan harus kita yakini sebab iman itu timbul dari pendengaran Firman Tuhan (Roma 10:17). Kita disebut orang beriman karena kita mendengar dan melakukan firman Allah, sebab iman tanpa perbuatan adalah kosong. (Ayat 13) Yang Tuhan minta dari kita adalah kita beribadah kepadaNya dengan segenap hati dan segenap jiwa. Artinya, pikiran, perasaan dan kehendak kita hanyalah untuk Tuhan. Jika ini kita lakukan maka hidup kita dipelihara oleh Tuhan (Ayat 12)

          Dipelihara mengandung arti dijaga dan dirawat.  (Mazmur 121:2-4) Kita harus mulai mengimani ayat ini sebab pemelihara kita adalah Allah yang luar biasa. Dia bukan hanya menjaga kita tapi Dia juga merawat kita. (Lukas 10:33-35) Orang Samaria yang murah hati ini berbicara tentang Yesus yang merawat dan menggendong kita. (Mazmur 91:14-16) Kepada orang-orang yang hatinya melekat kepada Tuhan maka janji Tuhan bahwa Dia akan luputkan dan membentenginya. Kemudian ada jawaban doa ketika kita berseru kepadaNya bahkan ada penyertaan Tuhan dalam kesesakan, Tuhan meluputkan dan memuliakannya. Ada panjang umur dan keselamatan yang Tuhan berikan bagi kita. Tuhan selalu serius dengan janjiNya sehingga Dia pasti menepatiNya.

          Dipelihara juga mengandung arti dijaga dan dididik oleh Allah. (Amsal 3:11) Didikan Allah itu kita perlukan dalam hidup ini dan bila Allah memberikan didikan kepada kita, itu sama seperti seorang bapa kepada anaknya. (2 Timotius 3:16) Alkitab mencatat bahwa firman Tuhab itu bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Mendidik dan mengajar itu merupakan proses dan prosesnya dengan berbagai cara. Pertanyaannya adalah apakah firman Tuhan itu bacaan kita setiap hari?

          Dengan kita mengerti firman, iman kita bertumbuh. Jangan pernah menyebut orang beriman jika tidak ada firman dalam hidupnya. Dan orang yang beriman, hidupnya harus sesuai dengan firman yang dia imani. (Ulangan 32:11) Tidak selamanya anak-anak rajawali dipelihara atau tinggal dalam sarang. Saat rajawali dewasa melihat bahwa anak-anaknya sudah tumbuh sayap, lengkap semuanya maka disinilah pengajaran dimulai. Dia akan letakkan anak-anaknya di atas punggungnya, dia terbang kemudian dengan sengaja dia akan menjatuhkan anak-anaknya, namun dengan cepat dia akan menyelamatkan mereka dengan mencengkeram dan membawa mereka kembali ke atas.

          Seringkali kita alami hal yang sama, seolah-olah kita merasa ditinggalkan oleh Tuhan, namun ingatlah Dia sedang mengajar kita untuk bisa terbang sendiri. (Markus 9:23) Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya. Ada saatnya kita harus terbang sendiri, bertindak dengan iman kita kepada firmanNya. (Markus 18:19) Jika dua orng sepakat berdoa, maka doa itu akan dijawab oleh Bapa di Sorga. Dari setiap persoalan Allah ingin mengajar kita supaya kita memiliki iman, sehingga waktu kita bertindak maka terjadi ketidakmustahilan itu bagi kita. Inilah maksud Tuhan mengajar dan mendidik kita.

          (Ulangan 32:10-12) Ada saatnya kita berada di tempat gersang, tapi ingatlah kita diawasi Allah seperti biji mataNya. (Ulangan 11:12) Dalam segala musim hidup kita Dia ada menjaga, memelihara dan mengawasi hidup kita. Tuhan yang akan memampukan kita melewati setiap tantangan dalam hidup ini, membawa kita terbang lebih tinggi sebab Dia adalah Allah yang luar biasa. Kita adalah milik Tuhan yang begitu berharga di mata Tuhan, itu sebabnya percayalah bahwa kasih setia Tuhan, pemeliharaan Tuhan selalu ada menyertai kita. Tetaplah kuat di dalam Tuhan. Amin…

Filed Under: Khotbah

  • « Go to Previous Page
  • Go to page 1
  • Go to page 2
  • Go to page 3
  • Go to page 4
  • Interim pages omitted …
  • Go to page 229
  • Go to Next Page »

Primary Sidebar

Praise & Worship

Bersyukurlah + Hari ini Hari buat Tuhan

May 10, 2014 By: CC Bethlehem

Jesus You

July 17, 2014 By: CC Bethlehem

More Posts from this Category

Video Khotbah

“who am i”

Jumat Agung GpdI Bethlehem 2015

Ibadah Natal TNI AL 2015 – Pdt. Michael Kairupan

More Posts from this Category

Refreshing Mind

The power of leadership

September 18, 2021 By : CC Bethlehem

📝 Refreshing mindThe power of leadershipPemimpin biasanya bisa melihat ke depan (visioner), … [Read More...] about The power of leadership

“TETAP KONSISTEN”

September 16, 2021 By : CC Bethlehem

📝 *Refreshing mind*Ada orang-orang yang memperhatikan kita dan mengetahui apakah kita sedang … [Read More...] about “TETAP KONSISTEN”

More Posts from this Category

Beth Sense

Tahu Perbuatan Baik Tapi Tak Melakukan ~ Pembacaan Alkitab : Matius 23:1-36

March 27, 2017 By Admin

"Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan … [Read More...] about Tahu Perbuatan Baik Tapi Tak Melakukan ~ Pembacaan Alkitab : Matius 23:1-36

Jangan Berlaku Seperti Orang Bebal ~ Pembacaan Alkitab : Mazmur 53:1-7

March 27, 2017 By Admin

"Orang bebal berkata dalam hatiny'Tidak ada Allah!' Busuk dan … [Read More...] about Jangan Berlaku Seperti Orang Bebal ~ Pembacaan Alkitab : Mazmur 53:1-7

More Posts from this Category

Photo Kegiatan

Copyright © 2017 - gpdibethlehem